Senin, 29 Agustus 2016

REVOLUSI MENTAL SDM POLRI DALAM PROGRAM PRIORITAS PROMOTER

Banyak masyarakat umum yang belum mengetahui apa itu PROMOTER yang sering diucapkan anggota Polri saat bertugas bahkan tak sedikit yang bertanya.
Maka dari itu dalam artikel ini saya mencoba menjelaskan terkait PROMOTER yang merupakan program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Program “Promoter” yaitu Profesional, Modern dan Terpercaya.

Penjabaran “Promoter” adalah sebagai berikut;

PROFESIONAL :
Meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin berkualitas melalui peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan, serta melakukan pola-pola pemolisian berdasarkan prosedur baku yang sudah dipahami, dilaksanakan, dan dapat diukur keberhasilannya.

MODERN : Melakukan modernisasi dalam layanan publik yang didukung teknologi sehingga semakin mudah dan cepat diakses oleh masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan Almatsus dan Alpakam yang makin modern.

TERPERCAYA : Melakukan reformasi internal menuju Polri yang bersih dan bebas dari KKN, guna terwujudnya penegakan hukum yang obyektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.

PROGRAM KAPOLRI "PROMOTER" yang berisi tentang 10 program dan 1 Quick Wins prioritas Kapolri yang telah di tetapkan adalah sebagai berikut ;

(1) Pemantapan reformasi internal polri.
(2) Peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat berbasis TI.
(3) Penanganan kelompok radikal pro kekerasan dan intoleransi yang lebih optimal.
(4) Peningkatan profesionalisme polri menuju keunggulan .
(5) Peningkatan kesejahteraan anggota polri.
(6) Tata kelembagaan, pemenuhan proporsionalitas anggaran dan kebutuhan min sarpras.
(7) Membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas.
(8) Penguatan harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban)
(9) Penegakkan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan.
(10) Penguatan pengawasan.
(11) Quick Wins Polri

Sudah saya jabarkan 11 program diatas, tetapi 11 program tersebut masih mempunyai rincian yaitu 61 Kegiatan yang terdiri dari 53 kegiatan + 8 Quick Wins.
Berikut rinciannya yang sudah saya tulis agar masyarakat juga paham apa saja kinerja polri sekarang ini yang menuntut Anggota Polri lebih PROMOTER.

PROGRAM PRIORITAS PROMOTER

PROGRAM 1: PEMANTAPAN REFORMASI INTERNAL POLRI
Peningkatan Soliditas Internal
Konsistensi Pembinaan Karier Berdasarkan Merit System dengan Rekam Jejak
Melaksanakan Rekrutmen dengan Prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (Betah)
Sistem Seleksi DIKBANGUM POLRI yang lebih efisien, efektif, adil, transparan, dan objektif
Membudayakan Perilaku Anti Korupsi

PROGRAM 2: KAT PELAYANAN PUBLIK YANG LEBIH MUDAH BAGI MASYARAKAT & BERBASIS TI
Layanan Publik yang mudah diakses masyarakat, lebih cepat, bebas calo, dan berbasis teknologi informasi
Menyediakan regulasi dan proses pada loket layanan yang tidak berbelit-belit
Quick Respons
Modernisasi teknologi pendukung pelayanan publik

PROGRAM 3: PENANGANAN POK RADIKAL PRO KEKERASAN & INTOLERANSI YANG LEBIH OPTIMAL
Deteksi dini dan deteksi aksi dalam rangka pemetaan kelompok radikal yang pro kekerasan dan intoleransi
Membangun daya cegah dan daya tangkal warga
Kerja sama dengan stake holder
Mengintensifkan kegiatan dialogis di kantong-kantong kelompok radikal pro kekerasan dan intoleransi
Penegakan hukum yang optimal

PROGRAM 4: PENINGKATAN PROFESIONALISME POLRI MENUJU KEUNGGULAN
Peningkatan kualitas 8 (delapan) standar pendidikan Polri
Peningkatan pelatihan fungsi teknis pada kesatuan kewilayahan
Mengoptimalkan sistem manajemen kinerja
Menyusun rumpun jabatan fungsional dan sertifikasi profesi
Modernisasi AIMATSUS dan ALPALKAM POLRI

PROGRAM 5: PENINGKATAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA POLRI
Peningkatan tunjangan kerja
Peningkatan pemenuhan perumahan dinas anggota Polri
Meningkatkan program pelayanan dan fasilitas kesehatan bagi anggota Polri
Peningkatan tunjangan kemahalan bagi anggota di daerah perbatasan dan Papua.
Peningkatan dukungan operasional Bhabinkamtimbmas
Mengupayakan program wirausaha bagi anggota Polri
Dukungan asuransi keselamatan kerja bagi anggota Polri

PROGRAM 6: TATA KELEMBAGAAN, PEMENUHAN PROPORSIONALITAS GAR & KEBUTUHAN MIN SARPRAS
Penyederhanaan SOP berbasis Checklist dan hasil
Restrukturisasi SOTK Polri sesuai tantangan tugas, antara lain penguatan Densus, Brimob, dan Baharkam
Pemenuhan proporsionalitas anggaran
Pemenuhan kebutuhan minimal SDM dan Sarpras (DSPP)
Pembentukan Polda KALTARA, Peningkatan Tipologi Polda Lampung dan Riau, serta peningkatan tipologi Polres

PROGRAM 7: BANGUN KESADARAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KAMTIBMAS
Penggelaran Personel berseragam pada daerah rawan kejahatan, macet, dan LAKA LANTAS
Peningkatan pengamanan perbatasan melalui pembangunan pos-pos PAM perbatasan
Penanganan kebakaran hutan dan lahan
Penguatan sinergi polisional dengan TNI, BIN, BNN, BNPT, BASARNAS, BAKAMLA, dan PEMDA
Penanganan Pilkada serentak 2017-2018, serta PILEG dan PILPRES 2019
Pengamanan program prioritas nasional dan paket kebijakan ekonomi Pemerintah

PROGRAM 8: PENGUATAN HARKAMTIBMAS
Membangun daya cegah dan daya tangkal terhadap kejahatan, terorisme, narkoba, separatisme, & Ideologi Anti Pancasila
Pemenuhan 1 Bhabinkamtibmas 1 desa dan kelurahan secara bertahap
Mendorong pemanfaatan alat-alat pengamanan berbasis teknologi
Penguatan pembinaan teknis Polsus dan PAM SWAKARSA, serta KORWAS PPNS
Penguatan kerjasama dengan Civil Society dalam mengidentifikasi masalah sosial dan upaya penyelesaiannya

PROGRAM 9: PENEGAKAN HUKUM YANG LEBIH PROFESIONAL DAN BERKEADILAN
Penanganan kasus-kasus yang menjadi perhatian public meliputi kejahatan jalanan, kejahatan terhadap perempuan dan anak, terorisme, illegal fishing, korupsi dan narkoba, cyber crime dan kejahatan ekonomi lainnya
Menghilangkan pungutan liar, pemerasan, dan makelar kasus dalam proses penyidikan
Menghilangkan kecenderungan rekayasa dan berbeli-belit dalam penanganan kasus
Peningkatan kemampuan penyidikan cyber crime, ekonomi, DOKPOL, LABFOR, dan Sertifikasi Penyidik
Peningkatan Sinergi CJS dan penegak hukum lainnya
Peningkatan anggaran penyidikan dan modernisasi teknologi peralatan pendukung penyidikan
Penyelesaian perkara mudah dan ringan melalui pendekatan Restorative Justice

PROGRAM 10: PENGUATAN PENGAWASAN
Memperkuat kerjasama dengan pengawas eksternal dengan EMI dan IME
Memperbaiki sistem complain masyarakat secara online
Meningkatkan sistem penilaian Indeks Tata Kelola Kepolisian (ITK)
Membuat sistem pengawasan untuk menekan budaya korupsi internal

PROGRAM 11: QUICK WINS POLRI
Penertiban dan penegakan hukum bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila
Pemburuan dan Penangkapan gembong Teroris Santoso dan jejaring Terorisme
Aksi Nasional pembersihan preman dan premanisne pembentukan dan pengefektifan satgas Ops Polri kontra radikal dan deradikalisasi ( Khusus ISIS)
Pemberlakuan rekrutmen terbuka untuk jabatan di Lingkungan Polri ( Polres, Polda, Mabes Polri )
Polisi sebagai penggerak Revolusi Mental dan Pelopor tertib sosial di ruang publik
Pembentukan Tim Internal Anti Korupsi ( Melibatkan unsur publik dan KPK )
Crash program pelayanan masyarakat
Pelayanan bersih dari percaloan

Terkait dengan program program diatas, arahan dari Bapak Presiden JOKO WIDODO agar memberikan hasil dengan SEGERA ( Quick Result ) dan memberikan dampak atau daya ungkit besar sehingga dapat terlihat juga di rasakan oleh masyarakat. Yang terpenting adalah Tingkatkan citra Polri di masyarakat

Untuk penanggung jawab setiap program yaitu Tim Penggiat dan Satgas akan melakukan ANEV ( Analisa dan Evaluasi ) dan pelaporan mingguan

Semua program diatas tentunya tidak bisa sekaligus dikerjakan seperti membalik telapak tangan, harus ada pentahapan demi kelancaran sebuah program. Berikut ini beberapa pentahapan terkait program tersebut ;

PENTAHAPAN PROGRAM PRIORITAS KAPOLRI :
TAHAP I (100 HARI) 15 JULI 2016-22 OKTOBER 2016
TAHAP II
23 OKT 2016-31 DES 2017
TAHAP III
1 JAN 2018-31 DES 2019
TAHAP IV
1 JAN 2020-31 DES 2021

Dengan semua Ren Aksi diatas, anggota Polri benar benar dituntut untuk lebih Profesional, Modern dan Terpercaya terkait pelayanan prima Kepolisian. Di tingkat Polda maupun Polres kini berlomba lomba untuk membuat terobosan terbaru yaitu Pelayanan yang berbasis IT, Polres Lamongan pun juga sudah mempersiapkan terobosan baru yang bernama SOTO LA. Wah, Makan gratis? Bukan

SOTO LA adalah sebuah singkatan dari Sistem Operasional Terpadu Online LAmongan.

Nantinya akan di sinkronkan dengan Handphone anda, siapa pun dimana pun kapan pun bisa mengakses Aplikasi kami dengan cara men downloadnya di Google Playstore yang ada di Smartphone. Masyarakat Lamongan yang ingin mengurus SKCK ( Surat Keterangan Cacat Kriminal ) atau bahkan mengurus SIM ( Surat Ijin Mengemudi ) bisa dilakukan hanya dengan dengan 1 (satu ) sentuhan di Handphone anda.

Semoga dengan program program yang begitu detail yang disusun oleh Kapolri bisa me Revolusi Mental SDM yang ada di tubuh Polri agar lebih meningkatkan pelayanan daripada kejahatan untuk keuntungan pribadi

Harapan masyarakat kedepan, Polri menjadi lebih baik dan tentunya lebih PROMOTER Profesional Modern dan terpercaya sehingga masyarakat akan semakin cinta Polri serta menumbuhkan rasa kepercayaan terhadap Polri. (RV)


3 komentar:

  1. http://www.maslukis.com/2016/08/segera-manfaatkan-hp-android-kamu.html

    BalasHapus
  2. http://sekolahakademipolisi.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  3. http://salsabila-nadhifa.blogspot.co.id/

    BalasHapus