Senin, 29 Agustus 2016

REVOLUSI MENTAL SDM POLRI DALAM PROGRAM PRIORITAS PROMOTER

Banyak masyarakat umum yang belum mengetahui apa itu PROMOTER yang sering diucapkan anggota Polri saat bertugas bahkan tak sedikit yang bertanya.
Maka dari itu dalam artikel ini saya mencoba menjelaskan terkait PROMOTER yang merupakan program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Program “Promoter” yaitu Profesional, Modern dan Terpercaya.

Penjabaran “Promoter” adalah sebagai berikut;

PROFESIONAL :
Meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin berkualitas melalui peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan, serta melakukan pola-pola pemolisian berdasarkan prosedur baku yang sudah dipahami, dilaksanakan, dan dapat diukur keberhasilannya.

MODERN : Melakukan modernisasi dalam layanan publik yang didukung teknologi sehingga semakin mudah dan cepat diakses oleh masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan Almatsus dan Alpakam yang makin modern.

TERPERCAYA : Melakukan reformasi internal menuju Polri yang bersih dan bebas dari KKN, guna terwujudnya penegakan hukum yang obyektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.

PROGRAM KAPOLRI "PROMOTER" yang berisi tentang 10 program dan 1 Quick Wins prioritas Kapolri yang telah di tetapkan adalah sebagai berikut ;

(1) Pemantapan reformasi internal polri.
(2) Peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat berbasis TI.
(3) Penanganan kelompok radikal pro kekerasan dan intoleransi yang lebih optimal.
(4) Peningkatan profesionalisme polri menuju keunggulan .
(5) Peningkatan kesejahteraan anggota polri.
(6) Tata kelembagaan, pemenuhan proporsionalitas anggaran dan kebutuhan min sarpras.
(7) Membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas.
(8) Penguatan harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban)
(9) Penegakkan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan.
(10) Penguatan pengawasan.
(11) Quick Wins Polri

Sudah saya jabarkan 11 program diatas, tetapi 11 program tersebut masih mempunyai rincian yaitu 61 Kegiatan yang terdiri dari 53 kegiatan + 8 Quick Wins.
Berikut rinciannya yang sudah saya tulis agar masyarakat juga paham apa saja kinerja polri sekarang ini yang menuntut Anggota Polri lebih PROMOTER.

PROGRAM PRIORITAS PROMOTER

PROGRAM 1: PEMANTAPAN REFORMASI INTERNAL POLRI
Peningkatan Soliditas Internal
Konsistensi Pembinaan Karier Berdasarkan Merit System dengan Rekam Jejak
Melaksanakan Rekrutmen dengan Prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (Betah)
Sistem Seleksi DIKBANGUM POLRI yang lebih efisien, efektif, adil, transparan, dan objektif
Membudayakan Perilaku Anti Korupsi

PROGRAM 2: KAT PELAYANAN PUBLIK YANG LEBIH MUDAH BAGI MASYARAKAT & BERBASIS TI
Layanan Publik yang mudah diakses masyarakat, lebih cepat, bebas calo, dan berbasis teknologi informasi
Menyediakan regulasi dan proses pada loket layanan yang tidak berbelit-belit
Quick Respons
Modernisasi teknologi pendukung pelayanan publik

PROGRAM 3: PENANGANAN POK RADIKAL PRO KEKERASAN & INTOLERANSI YANG LEBIH OPTIMAL
Deteksi dini dan deteksi aksi dalam rangka pemetaan kelompok radikal yang pro kekerasan dan intoleransi
Membangun daya cegah dan daya tangkal warga
Kerja sama dengan stake holder
Mengintensifkan kegiatan dialogis di kantong-kantong kelompok radikal pro kekerasan dan intoleransi
Penegakan hukum yang optimal

PROGRAM 4: PENINGKATAN PROFESIONALISME POLRI MENUJU KEUNGGULAN
Peningkatan kualitas 8 (delapan) standar pendidikan Polri
Peningkatan pelatihan fungsi teknis pada kesatuan kewilayahan
Mengoptimalkan sistem manajemen kinerja
Menyusun rumpun jabatan fungsional dan sertifikasi profesi
Modernisasi AIMATSUS dan ALPALKAM POLRI

PROGRAM 5: PENINGKATAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA POLRI
Peningkatan tunjangan kerja
Peningkatan pemenuhan perumahan dinas anggota Polri
Meningkatkan program pelayanan dan fasilitas kesehatan bagi anggota Polri
Peningkatan tunjangan kemahalan bagi anggota di daerah perbatasan dan Papua.
Peningkatan dukungan operasional Bhabinkamtimbmas
Mengupayakan program wirausaha bagi anggota Polri
Dukungan asuransi keselamatan kerja bagi anggota Polri

PROGRAM 6: TATA KELEMBAGAAN, PEMENUHAN PROPORSIONALITAS GAR & KEBUTUHAN MIN SARPRAS
Penyederhanaan SOP berbasis Checklist dan hasil
Restrukturisasi SOTK Polri sesuai tantangan tugas, antara lain penguatan Densus, Brimob, dan Baharkam
Pemenuhan proporsionalitas anggaran
Pemenuhan kebutuhan minimal SDM dan Sarpras (DSPP)
Pembentukan Polda KALTARA, Peningkatan Tipologi Polda Lampung dan Riau, serta peningkatan tipologi Polres

PROGRAM 7: BANGUN KESADARAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KAMTIBMAS
Penggelaran Personel berseragam pada daerah rawan kejahatan, macet, dan LAKA LANTAS
Peningkatan pengamanan perbatasan melalui pembangunan pos-pos PAM perbatasan
Penanganan kebakaran hutan dan lahan
Penguatan sinergi polisional dengan TNI, BIN, BNN, BNPT, BASARNAS, BAKAMLA, dan PEMDA
Penanganan Pilkada serentak 2017-2018, serta PILEG dan PILPRES 2019
Pengamanan program prioritas nasional dan paket kebijakan ekonomi Pemerintah

PROGRAM 8: PENGUATAN HARKAMTIBMAS
Membangun daya cegah dan daya tangkal terhadap kejahatan, terorisme, narkoba, separatisme, & Ideologi Anti Pancasila
Pemenuhan 1 Bhabinkamtibmas 1 desa dan kelurahan secara bertahap
Mendorong pemanfaatan alat-alat pengamanan berbasis teknologi
Penguatan pembinaan teknis Polsus dan PAM SWAKARSA, serta KORWAS PPNS
Penguatan kerjasama dengan Civil Society dalam mengidentifikasi masalah sosial dan upaya penyelesaiannya

PROGRAM 9: PENEGAKAN HUKUM YANG LEBIH PROFESIONAL DAN BERKEADILAN
Penanganan kasus-kasus yang menjadi perhatian public meliputi kejahatan jalanan, kejahatan terhadap perempuan dan anak, terorisme, illegal fishing, korupsi dan narkoba, cyber crime dan kejahatan ekonomi lainnya
Menghilangkan pungutan liar, pemerasan, dan makelar kasus dalam proses penyidikan
Menghilangkan kecenderungan rekayasa dan berbeli-belit dalam penanganan kasus
Peningkatan kemampuan penyidikan cyber crime, ekonomi, DOKPOL, LABFOR, dan Sertifikasi Penyidik
Peningkatan Sinergi CJS dan penegak hukum lainnya
Peningkatan anggaran penyidikan dan modernisasi teknologi peralatan pendukung penyidikan
Penyelesaian perkara mudah dan ringan melalui pendekatan Restorative Justice

PROGRAM 10: PENGUATAN PENGAWASAN
Memperkuat kerjasama dengan pengawas eksternal dengan EMI dan IME
Memperbaiki sistem complain masyarakat secara online
Meningkatkan sistem penilaian Indeks Tata Kelola Kepolisian (ITK)
Membuat sistem pengawasan untuk menekan budaya korupsi internal

PROGRAM 11: QUICK WINS POLRI
Penertiban dan penegakan hukum bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila
Pemburuan dan Penangkapan gembong Teroris Santoso dan jejaring Terorisme
Aksi Nasional pembersihan preman dan premanisne pembentukan dan pengefektifan satgas Ops Polri kontra radikal dan deradikalisasi ( Khusus ISIS)
Pemberlakuan rekrutmen terbuka untuk jabatan di Lingkungan Polri ( Polres, Polda, Mabes Polri )
Polisi sebagai penggerak Revolusi Mental dan Pelopor tertib sosial di ruang publik
Pembentukan Tim Internal Anti Korupsi ( Melibatkan unsur publik dan KPK )
Crash program pelayanan masyarakat
Pelayanan bersih dari percaloan

Terkait dengan program program diatas, arahan dari Bapak Presiden JOKO WIDODO agar memberikan hasil dengan SEGERA ( Quick Result ) dan memberikan dampak atau daya ungkit besar sehingga dapat terlihat juga di rasakan oleh masyarakat. Yang terpenting adalah Tingkatkan citra Polri di masyarakat

Untuk penanggung jawab setiap program yaitu Tim Penggiat dan Satgas akan melakukan ANEV ( Analisa dan Evaluasi ) dan pelaporan mingguan

Semua program diatas tentunya tidak bisa sekaligus dikerjakan seperti membalik telapak tangan, harus ada pentahapan demi kelancaran sebuah program. Berikut ini beberapa pentahapan terkait program tersebut ;

PENTAHAPAN PROGRAM PRIORITAS KAPOLRI :
TAHAP I (100 HARI) 15 JULI 2016-22 OKTOBER 2016
TAHAP II
23 OKT 2016-31 DES 2017
TAHAP III
1 JAN 2018-31 DES 2019
TAHAP IV
1 JAN 2020-31 DES 2021

Dengan semua Ren Aksi diatas, anggota Polri benar benar dituntut untuk lebih Profesional, Modern dan Terpercaya terkait pelayanan prima Kepolisian. Di tingkat Polda maupun Polres kini berlomba lomba untuk membuat terobosan terbaru yaitu Pelayanan yang berbasis IT, Polres Lamongan pun juga sudah mempersiapkan terobosan baru yang bernama SOTO LA. Wah, Makan gratis? Bukan

SOTO LA adalah sebuah singkatan dari Sistem Operasional Terpadu Online LAmongan.

Nantinya akan di sinkronkan dengan Handphone anda, siapa pun dimana pun kapan pun bisa mengakses Aplikasi kami dengan cara men downloadnya di Google Playstore yang ada di Smartphone. Masyarakat Lamongan yang ingin mengurus SKCK ( Surat Keterangan Cacat Kriminal ) atau bahkan mengurus SIM ( Surat Ijin Mengemudi ) bisa dilakukan hanya dengan dengan 1 (satu ) sentuhan di Handphone anda.

Semoga dengan program program yang begitu detail yang disusun oleh Kapolri bisa me Revolusi Mental SDM yang ada di tubuh Polri agar lebih meningkatkan pelayanan daripada kejahatan untuk keuntungan pribadi

Harapan masyarakat kedepan, Polri menjadi lebih baik dan tentunya lebih PROMOTER Profesional Modern dan terpercaya sehingga masyarakat akan semakin cinta Polri serta menumbuhkan rasa kepercayaan terhadap Polri. (RV)


Minggu, 28 Agustus 2016

#PSIKOLOGI "BERPIKIRAN BAIK (POSITIF THINGKING) "

Banyak orang selalu berkata " positif thingking " tapi saya yakin hanya beberapa orang yang bisa melakukannya.

Mulai dari Atasan, rekan kerja, teman nongkrong, dan orang orang yang lebih tua bahkan yang lebih muda dari saya semua selalu mengeluarkan sepatah kalimat yang mudah diucap tapi sulit dilakukan.

Sejak dulu saya mencoba bertanya kesana kemari, tapi hanya segelintir orang yang berhasil " Berpikiran baik " hingga akhirnya saya merangkum pengalaman dari beberapa teman dan sahabat ke dalam artikel ini.

Berikut beberapa hal untuk selalu bisa berpikiran positif setiap hari.

1. Bersyukur

Jangan berfokus pada apa yang tidak dimiliki. Cobalah untuk mengingat hal-hal baik yang menjadi milik kita, ingatlah semua hal baik yang pernah terjadi. Bersyukur atas hidup dan menghargai apa yang dimiliki adalah peraturan pertama untuk selalu berpikir positif.

2. Pilih teman-teman yang suportif

Terkadang, pikiran negatif juga bisa menular. Untuk itu, jangan tempatkan diri  di tengah para pengeluh. Lebih baik, pilih teman-teman yang selalu memberikan dukungan, bersemangat, dan berpikir positif setiap hari. Cepat atau lambat, akan merasakan energi mereka mempengaruhi semangat kita.

3. Hilangkan drama

Punya teman yang 'beracun' atau selalu membuat hidup penuh drama? Tinggalkan mereka segera. Berada terus bersama mereka bisa membuat pikiran negatif menempel terus-menerus di dalam diri.

4. Ambil tanggung jawab

Ingat, kita memang tak bisa mengendalikan apa yang akan terjadi. Namun kita selalu bisa mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakan kita sendiri. Jadi, ketika ada hal buruk yang terjadi, katakan pada diri sendiri : "Aku bertanggung jawab pada perasaan dan pikiranku, dan aku memutuskan untuk merasa bahagia dan tegar."

5. Ubah 'tidak bisa' menjadi 'bisa'

Ini mungkin membutuhkan latihan, namun jelas bisa berhasil jika tekun menerapkannya. Cobalah untuk mengubah struktur kalimat yang negatif menjadi positif. Misalkan: "Kenapa pekerjaanku berantakan?" menjadi "Hasil kerjaku kali ini memang tidak memuaskan. Tapi selanjutnya aku pasti bisa lebih baik." Jika terus diterapkan, hal ini bisa mengubah persepsi ke depan menjadi lebih positif.

6. Berbuat baik

Berbuat baik pada orang lain bisa membawa dampak besar bagi kita. Ingat ketika membantu orang lain memberikan rasa bahagia dan puas? Perasaan itu bisa membuat merasa lebih positif.

7. Lihat sisi baiknya

Setiap situasi selalu memiliki dua sisi jika bisa menemukannya. Untuk itu, cobalah cari sisi positif pada setiap situasi. Lebih fokus pada sisi positif sesuatu akan memberikan kekuatan besar pada diri  untuk mengubah keadaan.

8. Istirahat

Setiap orang perlu istirahat dan menenangkan diri sesekali. Istirahat bisa saja berarti memelankan langkah ketika berjalan, merenung sejenak tentang apa yang sudah dilakukan, serta menyegarkan pikiran dari rasa khawatir dan cemas.

9. Tentukan tujuan

Menjadi kapten bagi diri dan keinginan  sendiri adalah suatu keharusan. Jangan mau terombang-ambing oleh pendapat orang lain mengenai diri kita. Putuskan apa yang ingin dilakukan. Tetapkan standar sendiri. Mengikuti jalan yang telah di putuskan sendiri akan memberikan rasa percaya diri yang tinggi.

10. Tertawa

Apapun yang terjadi, jangan lupa untuk menyempatkan diri tertawa. Tertawalah pada humor, film lucu, pada lelucon yang dibuat saudara atau rekan rekan. Tertawalah pada diri sendiri. Tawa mampu meredakan stres dan mengingatkan untuk tidak terlalu serius ketika ada masalah.

Semoga dengan menerapkan 10 cara di atas secara tekun akan menjadikan orang yang selalu berpikiran positif, bahagia, dan penuh syukur.

Jangan khawatir anda tidak sendirian karena sampai artikel ini dimuat, saya masih berusaha dan belajar berpikiran baik dan selalu mencoba positif thingking di setiap kesempatan. Karena sudah banyak teman dan rekan yang saya prasangkai buruk, dengan artikel ini sekaligus permohonan maaf kepada seluruh teman saudara sahabat yang tidak berkenan dengan sifat negatif saya. Saya berharap bisa menjadi lebih baik dari hari ini, amin.(RV)

Jumat, 26 Agustus 2016

" SURAT KAPOLRES BOJONEGORO UNTUK NETIZEN POLRI "

Netizen mendapatkan support penuh oleh Kapolres Bojonegoro, berikut surat beliau yang dikirim via WA Polda Jatim Grup adalah sebagai berikut :

Luar biasa terimakasih atas inisiasi, sumbang saran, pemikiran, ide ide cemerlang dan kreatifnya mengantar bagaimana tugas dan tanggung jawab NETIZEN POLRI baik saat ini maupun kedepannya, semoga dengan adanya netizen Polri dari berbagai kalangan dan elemen masyarakat akan membawa dampak yang luar biasa bagi organisasi Polri sesuai program prioritas PROMOTER yaitu PROfesional MOdern dan TERpercaya

Sudah seharusnya Polri membuka diri menerapkan open goverment partnership dengan 4 komponen unsurnya baik transparan, akuntabel, partnership dan inovasi berbasis IT.
Dengan adanya netizen polri tentu saja akan membuka peluang selebar lebarnya seluas luasnya untuk berpartner, bermitra, bekerjasama  dengan seluruh komponen masyarakat dengan tdk memandang strata sosialnya.

Dengan adanya komunitas netizen polri tentu saja akan dijadikan sebagai media early warning system, intelligence media bagi Polri berupa  informasi, saran serta masukannya.

Dengan adanya netizen Polri akan membawa perubahan mindset bagi anggota Polri itu sendiri, dengan harapan bahwa masyarakat sangat care, sangat peduli terhadap Polri dan sudah menjadi  kewajiban dan tanggung jawab seharusnya anggota Polri lebih peduli dan mencintai institusinya "Polri Tercinta" untuk bertugas lebih baik, secara profesional, proporsional dan prosedural memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat dengan hati, tulus dan ikhlas dengan demikian tentu saja Polri akan menjadi institusi yang dipercaya dan dicintai oleh masyarakat.

Terima kasih pak stanley sebagai admin Grup dan mas ferdinand sebagau notulen serta seluruh member grup ini yang telah meluangkan waktunya untuk berdiskusi dan menyampaikan saran serta masukannya utk kebaikan dan kemajuan POLRI TERCINTA.
Semoga menjadi ladang amal sebagai bekal kelak di akhirat. Aamiin YRA.

Salam dari Bojonegoro
AKBP Wahyu Sri Bintoro, SH, SIK, M.Si

" POLISI TILANG SAHABAT SENDIRI "

¤  Kisah Polisi Yang Menilang Sahabatnya  ¤

Priiiiit..Prittttt..
"Tolong tunjukkan SIM nya!" Kata polisi. Dengan wajah kesal si pengemudi berkata "Maaf Pak, saya tahu salah menerobos lampu merah, tapi tolong Pak jangan ditilang, saya buru-buru karena anak saya ulang tahun".
Sambil cemas pengemudi yang bernama Ari itu menatapi wajah polisi tersebut, yang ternyata adalah teman semasa SMA.
"Lho .. kau kan Tono, kita teman SMA dulu!" Sambut Ari dengan nada lega.

Namun Tono si Polisi tersebut hanya senyum sambi tetap bersikukuh meminta SIM nya Ari.
Dengan wajah kecewa Ari pun memberikan SIM nya kemudian lagsung masuk ke dalam mobilnya serta menutup kaca pintunya rapat-rapat. Sementara itu Tono menulis sesuatu di kertas tilangnya.

Beberapa saat kemudian, Tono mengetuk kaca pintu mobil Ari.
Sambil memandangi wajah Tono penuh kecewa, Ari pun membuka kaca pintu mobilnya hanya sedikit aja, dengan maksud hanya cukup untuk selipkan kertas tilang aja.

Tono pun memberikan kertas lewat kaca yang terbuka hanya sekitar 2 cm itu lalu pergi tanpa kata. Sambil menggerutu kesal, Ari membuka kertas tersebut, tapi..."Hei, apa ini? Kenapa SIM saya dikembalikan? Ini kertas apa?" Gumam Ari.

Segera Ari membuka kertas pemberian Tono tersebut dan ternyata Tono tidak menilangnya, tapi justru menulis surat yg isinya :

"Hai Ari, kau tahu nggak, dulu saya punya anak satu-satunya yang meninggal ditabrak oleh penerobos lampu merah.
Pengemudinya dihukum 3 bulan. Setelah bebas ia dapat berkumpul dan memeluk anaknya lagi.
Sementara saya...
Saya tidak dapat melihat apalagi memeluk anak saya lagi .
Beribu kali saya mencoba untuk maafkan pengemudi itu, tapi tidak bisa. Maafkan saya Ari, kau hati-hati di jalan, titip salam buat keluargamu dan selamat ulang tahun buat anakmu!."

Langsung Ari pun keluar dari mobilnya, hendak menjumpai Tono, tapi Tono sudah tidak ada di pos nya.
Sepanjang jalan mengemudi, perasaan hati Ari tak tentu, berharap kesalahannya dapat termaafkan.

Tak selamanya pengertian kita sama dengan pengertian orang lain.
Terkadang suka kita, justru duka untuk orang lain...
Alangkah bijak jika kita dapat mengambil sisi baiknya

" NETIZEN POLRI : TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB "

Kesimpulan Diskusi Malam III di WA Group Polda Jatim, dengan topik:

" NETIZEN POLRI: TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB."      

Selasa 26/08/16, pkl 20.30 WIB adalah sbb:
                        ============

1. Tugas Utama Netizen Polri adalah turut menjaga Citra dan Nama Baik Kepolisian Negara Indonesia serta menyajikan berbagai informasi dalam ranga meningkatkan kepercayaan public masyarakat Indonesia terhadap peran serta kinerja Polri.

2. Netizen adalah mitra Institusi Polri di Dunia Maya (Internet), yang bertugas untuk membantu Polri dalam bidang hubungan kemasyarkatan khususnya yang giat di berbagai jejaring sosial internet,memberikan  Informasi dan komunikasi dengan keakuratan serta kevalidan data  yang benar.

3. Tugas dan tanggung jawab Netizen Polri antaralain Mengcounter Isu-isu negative tentang Polri, mengendalikan seta menata isu-isu yang menjadi topic hangat di jejaring sosial khususnya yang terkait denga kinerja Polri, menjadi sumber informasi positif untuk berbagai kegiatan pelayanan dan pengayoman polri kepada masyarakat Indonesia serta menjadi control sosial bagi anggota-anggota Polri serta masyarakat terkait tugas pokok dan fungsi Polri bersama masyarakat

4.Netizen Polri juga wajib memiliki pengetahuan dan wawasan yang cukup tentang dunia Maya (Internet) dan Kepolisian agar supaya dapat menyajikan informasi/berita yang akurat dari sumber yang kredibel serta dapat meluruskan berita/opini/isu negative tentang keberadaan dan kinerja Institusi Polri berserta angota-anggotanya di semua tingkatan wilayah

5.Netizen Polri juga adalah jembatan informasi dan komunikasi antara masyarakat dari semua penjuru dunia khususnya disemua wilayah NKRI serta menjadi penyambung aspirasi dari rakyat berupa opini, isu-isu, situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh penjuru wilayah NKRI.

6. Netizen Polri sebagai Mitra Polri di dunia maya juga wajib memiliki kesamaan visi dan misi untuk mewujudkan Polisi yang Profesional, Modern dan terpercaya.

7.Netizen Polri adalah salah satu jembatan hubungan kemasyarakatan serta Pembinaan Kemasyarakatan (Humas/Binmas) di dunia maya dalam rangka mensosialisasikan berbagai program dan kegiatan positif Polri.

8. Netizen Polri dalam rangka mengamankan Citra dan nama baik Institusi Polri beserta anggota-anggota Polisi dalam hal melakukan pembelaan baik secara personal maupun Institusi Polri wajib selalu berdasarkan atas hukum dan aturan yang berlaku serta norma dan etika yang wajar, santun dan terpercaya.

9.Netizen Polri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab harus objektif mengkaji fakta, data dan informasi khususnya terkait Institusi Polri maupun Jajaran anggota Polisi, Netizen Polri tidak boleh subjektif saat berinteraksi dan memberikan respon kepada sesame Netizen, agar terbangun kesepahaman untuk mewujudkan Polri yang Prometer.

10.Sebagai Netizen Polri maka jadilah Netizen yang bertanggung jawab dalam hal berbagi, mencari maupun menyebarkan Informasi serta mengcounter Isu-isu negative tentang Polri.       

Notulen ditulis oleh:
Ferdinand Mokodompit.

Terima kasih,
S Stanley Sumampouw
Admin Group WA Group Polda Jatim.

Catatan:
- Peserta diskusi dilakukan secara online di grup WA.
- Peserta diskusi terdiri dari anggota Polri, aktifis, tokoh masyarakat dan masyarakat.

#PolriBagiNegeri " SEMAKIN TINGGI JABATAN SEMAKIN BESAR TANGGUNG JAWAB "

Siapa bilang pejabat utama hanya duduk manis di ruangan AC dan tinggal perintah sana sini??? Coba kita buktikan, kebetulan di kabupaten Lamongan sedang hangat diperbincangkan akibat macet yang luar biasa.

Tidak seperti biasanya Kota Lamongan terjadi kemacetan dua arah mulai dari kecamatan Sukodadi sampai dengan Lamongan kota dan jalur sebaliknya mulai dari Kec. Deket sampai dengan Lamongan kota. (26/8)

Kemacetan tersebut dikarenakan adanya pengerjaan pembenahan Rel KA barat depan Terminal Lamongan yang sudah dimulai tadi malam, kemacetan terparah terjadi siang ini karena bersamaan dengan pemberangkatan Calon Jemaah Haji kloter ke 44 dan ke 45 dari Lamongan serta pemberangkatan Calon Jemaah Haji kloter 49 dan 50 dari Kabupaten Bojonegoro untuk besok pagi tanggal 26 Agustus 2016 Waka Polres Lamongan KOMPOL ARIEF MUKTI SURYA ADHI SABHARA S.H, S.I.K, Msi di dampingi oleh Kasat Lantas Polres Lamongan AKP SUPRIHANTO S.H turun langsung ke lapangan untuk mengatur Lalu Lintas dan meninjau langsung pengerjaan pembenahan Rel KA barat di Terminal Lamongan.
Kompol Arief mengatakan Jadwal pengerjaan Rel KA mulai dari tadi malam sampai dengan tanggal 12-9-2016, " Kami akan terus berupaya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan . Kami juga berusaha berkoordinasi dengan pihak KA agar pengerjaan segera terselesaikan. " Terang Waka Polres sambil mengatur arus lalu Lintas.
Bagi pengguna jalan yang ingin melewati jalan raya Babat - Sby diharapkan untuk bersabar karena di Kab. Lamongan sedang dilakukan perbaikan Rel Kereta Api dan silahkan menggunakan jalur alternatif " pungkas Kompol Arief.

Pasti dibilang pencitraan kan? Hmmm sudah ku duga, berikut ada beberapa foto yang sempat di abadikan untuk meng Amini kalau Seorang Waka Polres juga ikut berpanas panasan, di dampingi oleh Kasat Lantas Polres Lamongan AKP SUPRIHANTO S.H mengatur lalu lintas dan melakukan pengecekan terhadap pengerjaan Rel KA yang membuat arus lalu lintas terhambat.

Nikmat pelayanan mana yang kalian dustakan??? Polisi itu selalu ikhlas dan tulus melayani melindungi dan mengayomi masyarakat, semoga ke depan Polri semakin lebih baik lagi dimata masyarakat. (RV)

Kamis, 25 Agustus 2016

" TEMAN "

Selamat Dini Hari, mohon maaf jika postingan saya selalu diatas pukul 00.00 malam. Karena memang ilmu kehidupan baru saja saya dapatkan, maka dari itu ijinkan saya untuk membagi ilmu yang telah diberikan oleh Abang saya ini. Agar ilmu tersebut tak putus di saya, sprti kalimat yang berbunyi " Sebarkanlah walau hanya satu ayat " jadi mau sepatah kata pun pasti tetap bermanfaat untuk orang lain.

Malam ini ilmu Kehidupan yang diberikan beliau adalah tentang :

" TEMAN "

Memang kalimat Teman atau Sahabat itu sangat sederhana bahkan simpel, tapi yang menjadikannya rumit adalah bagaimana menjadi seorang sahabat dan teman yang benar serta bisa saling memahami, jaman seperti sekarang ini mencari sahabat atau teman itu sangat mudah tapi bagaimana cara mempertahankan persahabatan itulah yang tidak mudah apalagi dengan berbagai bentuk sifat manusia.

Memang niat menjalin persahabatan itu adalah harus bisa saling mengerti dan memahami, jangan pakai emosi.

Ada 1 pepatah pada ahli strategi china mengatakan “ Jika Kamu bisa menahan 1 emosi, maka kamu sudah menghilangkan 1000 kesulitan " Silahkan di pahami dengan seksama

Berikut ini adalah ketikan Abang saya, beliau bernama M. Khoirul Amin S.H., S.Kom., M.Kom sang Master Search Engine Optimizer Polda Jatim, pendiri Halo Dunia Group sekaligus Dermawan yang menjadi Trending Topic di blo saya.

Inilah ketikan beliau tanpa ada yang di rubah atau di kurangi ;

" Ini asli saya alami dan bahkan saya akan cerita DEMI TUHAN : saya pernah menghidupi teman selama 3 tahun, saya pernah membantu teman dalam situasi apapun, saya juga pernah dibohongi teman sampai uang puluhan juta hilang, saya hanya bisa bilang “ silahkan membohongi saya, selama anda masih mampu dan saya ikhlas. TUHAN akan mengganti semuanya yang sudah saya berikan dengan ikhlas, dan itu sudah terbukti saat ini. "

Pengalaman Hidup itu adalah Guru terbaik yang tidak bisa diajarkan oleh guru, suhu, master dengan title apapun dan juga adalah ilmu yang tidak bisa di dapat dari buku ciptaan siapapun apalagi di toko buku manapun, itulah Ilmu Kehidupan.

Semoga sedikit ilmu ini bisa bermanfaat untuk rekan sekalian.

Pesan dari artikel ini adalah ;

"Jagalah sahabat dan temanmu selagi mampu, karena kita tidak pernah tau kapan kita akan dipisahkan untuk menghadap TUHAN" (RV)

Selasa, 23 Agustus 2016

#PolriBagiNegeri " PELAYANAN MAKSIMAL KEPOLISIAN MANA YANG KALIAN DUSTAKAN? "

" PELAYANAN MAKSIMAL KEPOLISIAN MANA YANG KALIAN DUSTAKAN? "

Selamat malam, masih tentang Kepolisian Republik Indonesia. Tak habis habisnya yang menghujat menghakimi menilai miring bahkan menjatuhkan institusi yang satu ini padahal yang di jelek jelekan itu selalu ada di sekitar mereka bahkan masih setia membantu mereka dijalan di tempat tinggal di tempat hiburan dan ditempat rawan kejahatan.

Tak bisakah kalian membuka mata lebar lebar?
- Siapa yang membantu mengatasai kemacetan? POLISI
- Siapa yang menjaga tidur lelap kalian dimalam hari, hingga tak ada maling rampok dan begal? POLISI
- Siapa yang menolong kalian ketika kecelakaan? POLISI
- Siapa yang menunjukkan arah jalan yang benar saat kalian tersesat? POLISI
- Siapa yang membantu kalian menangkap tersangka jenis kejahatan apapun? POLISI
POLISI, POLISI, DAN POLISI
Jawaban seperti itu pun masih ada yang teriak " Ya iyalah kan sudah dibayar negara ya memang tugasnya seperti itu, ga usah lebay! "

Baiklah, memang beliau2 di bayar negara untuk itu. Beliau2 kalian gaji untuk itu, tapi dibalik itu semua apakah kalian tau? Beliau2 mempertaruhkan JIWA RAGA bahkan KELUARGA untuk ITU!!! Tidak semua orang mampu mempertaruhkan HARTA tersebut demi kepentingan Negara, apa kalian sadar?

Di balik itu semua ada NYAWA yang dipertaruhkan, ada seorang istri yang dituntut mandiri, dan ada anak yang di renggut kebahagiaannya dengan di tinggal DINAS oleh sang Ayah, tak pernah punya waktu untuk bermain apalagi sekedar menjemput sekolah. Bahkan ada yang pulang sudah tak bernyawa lagi, terbungkus peti mati dan tertutup bendera merah putih? taukah kalian??? Sedihkah kalian? Atau tertawakah kalian?

Bukan saya membela atau mengagungkan Polisi tapi memang begitu kenyataannya, kenapa saya bisa bilang begitu?

KARENA SAYA DAN KELUARGA ADALAH SAKSI HIDUP ALM.PAPA MENINGGAL DALAM TUGAS. Jadi PELAYANAN MAKSIMAL MANA LAGI YANG KALIAN DUSTAKAN???
SEKIAN (RV)

Senin, 22 Agustus 2016

" PENJUAL KERUPUK TUNA NETRA "

" PENJUAL KERUPUK TUNA NETRA "

Saya : Bapak,  krupuke pintenan (bapak, krupuknya berapaan?)
Bpk : Tigang ewu nduk (Tiga Ribu nak)
Saya : Tumbas tigo nggeh pak (Beli tiga ya pak)
Bapak tersebut berdiri dan meraba2 letak tas pinggang nya..
Saya : Astagfirullah... Ternyata si bapak tidak bisa melihat (dalam hati)

Saya liat bapak itu terdiam.

Saya : Niki artone pak (ini uangnya pak)
Bpk : Telu yo nduk? dadi sangang ewu (tiga ya nak, jadi sembilan ribu)
Saya : Injeh (iya)
Bpk : Duwike piro(uangnya berapa?)
Saya : Kale doso ewu ( Dua puluh ribu )
Bpk : Sek yo susuke nduk (Sebentar ya nak kembalian nya)

Bapak itu sibuk membongkar uang di tas nyaris dikeluarkan semua ditangannya

Bpk : Monggo dijupuk susuke nduk (Ambil saja nak kembaliannya)
Seketika itu sayapun terkejut mendengar perintah dari si Bapak, lalu secara spontan saya bertanya kepada bapak itu.
Saya : Pak, neg kulo nyukani arto kale ewu terus kulo mundhut susuk sedoso ewu njenengan kan mboten pirso, mangke njenengan rugi. (Pak, Klo saya kasih uangnya 2000 terus saya ambil kembali nya 10rb kan bapak tidak tau terus nanti bapak rugi)
Bapak : Gusti Pengeran mboten nate keliru alamat maringi rejeki, lah neg sak niki kulo rugi, kulo yakin saestu Gusti Pengeran lagi nyiapne rejeki lintune kagem kulo (TUHAN tidak akan salah alamat kasih rejeki nak, kalau sekarang saya harus rugi, saya yakin TUHAN pasti sedang nyiapkan rejeki lain buat saya)
Saya : Subhanallah, gemetar hati mendengarnya
Bapak : Sampun mendhet susuke nduk? (Sudah ambil kembali nya?)
Saya : Mboten pun pak, dinten niki Gusti Pengeran maringi rejeki kagem njenengan (Tidak usah pak, hari ini TUHAN kirim rejeki untuk bapak)
Bpk : Maturnuwun nggeh nduk (Terima kasih ya nak)
Saya : Sami sami pak, njenengan ati ati nggeh (Sama2, Bapak hati2 ya)

Hikmah yang bisa kita petik dari percakapan diatas adalah orang yg mempunyai kekurangan pun masih giat mencari rejeki, mengapa yang masih diberi kelebihan dari TUHAN masih bermalas malasan? AYO SEMANGAT!!! (RV)

Minggu, 21 Agustus 2016

" AMIN " SECUIL KATA BERMILYAR MAKNA

" AMIN "

Secuil kata bermilyar makna, siapapun dimanapun bagaimanapun sesibuk dan agama apapun pasti mengucapkan kata " AMIN "

Disini saya mau mengungkapkan sedikit kata tersebut ke dalam hidup seseorang yang begitu penuh perjuangan.
Seorang anak perempuan yang semenjak ditinggal sang Ayah tercinta menjadi sebuah bencana besar bagai kiamat di hari jumat, semua rencana impian dan doa selesei saat itu juga.
Bagaimana tidak, anak perempuan itu adalah anak pertama dari 4 bersaudara yang baru lulus sekolah dan belum mengenal dunia luar. Mungkin ada yang lebih parah hidupnya tapi disini bagi anak perempuan itu sudah sangat menyiksa. Sepeninggal ayahnya, dia tetap menjadi penyiar radio yang dikelola oleh salah satu satuan fungsi institusi keepolisian. Seiring berjalannya waktu dia berpikir bagaimana cara agar bisa membantu Sang Ibu untuk kebutuhan hidup yang notabene gaji pensiun Alm. Ayah takkan cukup untuk 5orang penghuni rumah. Akhirnya anak perempuan tersebut memilih untuk merantau ke kota, mulai jadi anak band kesana kemari, sampai jadi Therapys Anak Berkebutuhan khusus selama 3th tak pernah pulang dan hanya sedikit uang yang dihasilkan karena terbentur kebutuhan hidup sendiri. Sang Ibu sakit sakitan, memohon untuk sang anak pulang kerumah. Dengan berat hati mengundurkan diri dari sekolah therapys pulang ke rumah dan meninggalkan kota perantauannya.

Kembali sebagai penyiar radio meski upah tak seberapa dibanding penyiar radio lain, tapi tetap dijalani demi bisa mengurus sang Ibu yang kakinya tak sempurna. Beliau entah terkena asam urat atau pengeroposan tulang yang jelas kakinya mengecil dan tidak bisa berjalan dengan sempurna serta harus dituntun kemana2. Dari situ anak perempuannya tidak mau meninggalkan sang ibu lagi, apapun alasannya sampai tawaran ngeband di jakarta dan bekerja diluar pulau dengan gaji berlimpah juga ditolaknya. Karena tujuan hidupnya mencari Surga Akhirat bukan Dunia, hidupnya di abdikan untuk mengurus sang Ibu hingga akhir hayat. Apapun yang di AMIN kan sang Mama seperti di AMIN kan TUHAN, sang anak perempuan mulai diajak bekerja membantu kinerja polisi. Meski banyak yang menyayangkan kenapa tidak dari dulu membantu di dalam kantor padahal jadi penyiar radio sejak 2005 sampe dengan sekarang. Ya namanya juga rejekinya baru datanng sekarang mungkin, anak perempuan itu mulai bekerja pagi hingga sore meski pikirannya tak tenang karena meninggalkan Ibu sendirian dirumah tanpa ada yang menemani beliau. Setahun berlalu, si anak perempuan mulai dikenal banyak orang orang besar berpangkat dan berpendidikan tinggi.

Suatu hari si anak dengan rasa keingin tahuan yang sangat tinggi dan berburu ilmu gratis janjian bertemu Orang berkelas dan berkualitas, sebut saja orang "A". Rasa minder akan diri si anak perempuan mulai mematahkan semangatnya tapi Orang "A" berhasil membuat dia bersemangat lagi. Pertanyaan pertama yang terlontar dari orang "A" adalah :
" Berapa gajimu disana? " dan si anak menjawab dengan lugunya, " 500ribu sebulan bang " Orang "A" heran bingung melongo shock kaget dan ekspresi apa saja sudah diperankannya sambil berkata " Masa segitu? ga salah? saya saja ya punya ajudan 3, itu pun yang mijit sendiri yang bawain tas sendiri yang nyalain rokok sendiri, mereka saja pegang hp satu2 dan barusan saya belikan laptop baru untuk mainan mereka " ART saya dirumah gajinya Rp.1.500.000,- masa kamu yang dari pagi berangkat untuk nyapu ngepel beres2 ruangan sampai bantuin ini itu cuma segitu? " si anak perempuan hanya bisa nyengir dengan gaya tomboynya.
" Sudah gini saja, kamu belajar sama saya simak ilmu saya dan terapkan nanti saya gaji kamu perbulan. Hpmu merk apa itu? udah nanti saya belikan, untuk menunjang kinerja  kamu juga nanti laptop menyusul " keputusan orang A dan si anak perempuan bingung bagaimana bisa seperti itu disuruh belajar tapi di cukupi juga kebutuhannya, tanpa ragu menjawab "SIAP bang" di dalam hatinya menangis karena sepeninggal ayahnya masih banyak yang sayang kepadanya.
Belum habis rasa syukur si anak, orang A kembali berkata " Coba liat jam tanganmu? Biker kok jam nya pink, ini jamku bawa aja. Ow ya ini buat beli bensin kalau pulang hati2, nanti diantar ajudan saya sampai jalan yang kamu paham " pulang lah si anak dengan semangat 45 dan menceritakan kepada sang Ibu dan Ibu pun berkata " Itulah orang yang tidak memikirkan dunia, hidupnya hanya untuk membantu orang tapi dengan membantu orang dia takkan pernah kekurangan karena TUHAN melimpahkan rejekinya berkali lipat dari yang diberikan kepada orang lain. Sama seoerti namanya yang selalu disebut ditiap doa dan yang empunya nama pun slalu meng amini doa orang lain, salam untuk beliau ya nak jika bertemu kembali"

Bangga si Anak bisa bertemu dengan Orang A yang begitu Dermawan dan suka menolong orang tanpa meminta balasan atau pujian.
Orang tersebut sekarang menjadi Abang atau Kakak kesayangan si Anak perempuan itu, namanya adalah Khoirul "AMIN" dan si Anak Perempuan itu tak lain tak bukan adalah Saya Sendiri.
Terima Kasih Bang atas ilmu, nasehat, arahan dan semua jasamu, ini sedikit coretan untuk selalu mengingat semua kebaikanmu.

Itulah sedikit tulisan saya sebagai bentuk dedikasi dan penghargaan atas semua budi baik seorang SEO Polda Jatim 'Khoirul Amin' ‎ (RV)

Kamis, 18 Agustus 2016

KAMI POLISI REPUBLIK INDONESIA, KAMI BANGGA SEBAGAI POLISI #PolriBagiNegeri


#POLRIBagiNegeri

Selamat Sore Rekan rekan, saya mendapatkan kiriman dari perwakilan POLRI.

*KAMI POLISI REPUBLIK INDONESIA
KAMI BANGGA SEBAGAI POLISI

Polisi itu SESUATU, Lebih dari Selebritis karena apa saja jadi Berita, Polisi itu dicaci, dibenci dan dirindu, serta menjadi Profesi Favorit...
Polisi dipuji namun banyak pula ocehan-ocehan yg masuk kedalam institusi kami, mulai dari yg sedikit seram sampai yang sangat seram, caci maki, sumpah serapah, seakan kami tidak ada ada gunanya, dianggap sampah masyarakat.

Sudah santapan sehari-hari, tapi begitu ada kejadian dimasyarakat, mulai dari suami istri yang bertengkar, maling sepatu, maling ayam, lalu lintas macet, ada orang hilang, ada kakek-nenek lupa rumahnya, kami selalu dicari, mana polisi ?!?

Bahkan kami terus disindir kalau hilang barang, kalau masih bisa diatasi jangan lapor polisi, karena ada pemeo, kalau melapor hilang kambing bisa bisa malah hilang sapi...

Kami tahu itu semua, namun kami hanya bisa mengelus dada.

Teman teman kami yang bertugas di lapangan, sebagai polisi lalu lintas selalu disindir dengan istilah Damai itu bukan Indah, Damai itu Rp. 50.000,- bahwa polantas selalu menjebak pengendara yg salah masuk rambu-rambu larangan, menjebak rambu / marka garis lurus, pada saat kami mau melakukan tilang, selalu dirayu dengan mohon kebijaksanaan pak, bapak baik deh, kalau cewek "bapak Ganteng deh, no hapenya berapa pak".

Kalau yang punya bekingan, mereka mengeluarkan kartu nama, mengeluarkan kartu anggota Mitra Polisi, anggota ormas atau menelpon kerabat mereka yang kebetulan juga atasan kami, padahal kami sudah bertugas dari pagi buta, saat teman-teman kami yang lain instansi masih terlelap, kami sudah bersiap-siap dijalan, bahkan banyak belum sarapannya, kalau tejadi sesuatu, bisa bisa kami berdinas di jalanan sampai malam hari, menghirup debu jalanan dan gas buangan CO2, kepanasan dan sering kehujanan.

Pada saat semua orang tersentak dengan bom yang di ledakan teroris, kami dengan segenap kemampuan dan keyakinan yang kami miliki, mengabaikan rasa takut terdalam kami sebagai manusia, berjudi dengan bom yang dipasang sekelompok orang yang dinamakan teroris, sejujurnya kami juga takut mati, tapi ini adalah tugas kami.

Pada saat belum terungkap mereka bilang intelijen kecolongan, komentar ini itu, tidak mampu, dsb. Namun pada saat bisa cepat menangkap malah dikatakan rekayasa Polisi, ciptaan Polisi, memelihara lahan Teroris, pencitraan polisi dll...

Pada saat kita disentakan dengan maraknya peredaran narkoba, berapa banyak pula anggota kami yang menyamar menjadi bagian dari sindikat narkoba dan tidak sedikit mereka akhirnya menjadi pencandu juga. Berhari-hari, berbulan-bulan, meninggalkan keluarga untuk tugas, bergulat dengan dunia kegelapan untuk mengurai kejahatan sungguh mempertaruhkan nyawa.

Masyarakat tidak memahami bagaimana sulitnya bekerja seperti itu, jangan salahkan kemudian ada yang stres ada yang kalut, ada yang tidak kuat dalam menjalankan tugas. Karena kami juga manusia dan punya rasa lelah dan jenuh. Beruntung Allah SWT masih mematri iman di dada kami.
Itulah sedikit keluh kesah kami dan suara hati kami karena kami bukanlah robot yang tanpa makan dan minum. Kami juga memiliki hati yang bisa tersakiti, kami juga memikirkan keluarga, anak dan masa depan.

Kami memang belum sempurna, namun terus berusaha memperbaiki diri, terus berupaya untuk melayani yang terbaik dan tekad kami adalah pengabdian yang terbaik..

Jangan kami di label polisi semua sama, jangan kami di sama ratakan, karena di instansi kami dan instansi instansi yg lain jg sama seperti kami ada yg baik, dan pasti juga ada yg buruk serta tidak disiplin.

Ini kami tulis karena kami ingin sedikit dihargai, paling tidak senyuman dari anda di jalan adalah semangat kami bertugas dan kami sangat berterima kasih.
Semoga kami masih ad diruang hati masyarakat yang terdalam meski diruang yang sempit.
Trimakasih

TTD : SELURUH ANGGOTA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA

Rabu, 17 Agustus 2016

#PolriBagiNegeri " PAPAKU POLISIKU KOMANDANKU AYAHKU "

PAPAKU POLISIKU
KOMANDANKU AYAHKU
( Artikel Kehidupanku dan semua tentang Polres Lamongan )

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Shalom.
Om Swastiastu.
Namo Buddhaya

Ijinkan saya menuangkan sedikit artikel tentang POLISI, meski dengan bahasa sederhana saya karena saya tak pandai merangkai kata kata indah maka sebelumnya saya mohon maaf apabila tutur bahasa saya kurang berkenan.

POLISI, siapa yang tidak tau 6 huruf tersebut??? Polisi adalah Beliau yang berseragam cokelat, bersabuk hitam untuk yang dikantor dan bersabuk putih untuk yang berada di jalan seperti yang sering kita jumpai.
Kebetulan Alm. Papa adalah seorang POLISI berpangkat terakhir AIPTU dan berdinas di Polsek Kebomas Gresik Jawa Timur, sepeninggal beliau saya berkesempatan melanjutkan pengabdian beliau di institusi kepolisian meski notabene saya bukan Polwan dan saya pun tidak bekerja ditempat beliau berdinas namun saya bekerja di Polres Lamongan.

Artikel ini saya buat bukan untuk membela atau menyanjung institusi tertentu tapi disini saya berbicara sesuai apa yang saya lihat di lingkungan tempat saya bekerja, mungkin dulu saya selalu marah atau istilah jawanya "nggondok/ngambek" karena Alm.Papa hampir tak ada waktu untuk anaknya meski hanya sekedar menyapa dan menanyakan kegiatan saya sehari hari. Iri rasanya jika melihat anak anak yang lain dengan bangganya bisa setiap saat setiap detik memeluk ayahnya sedangkan saya hanya bisa melihat beliau dari kejauhan saat mengikuti Apel dan berpatroli.
" Apa sih yang dikerjakan papa sampai tak pernah ada waktu untuk bermain dengan anaknya? " itu yang selalu ada dipikiran ini, sampai beliau meninggal dalam tugas. Saya pun semakin marah, gara gara bekerja tanpa henti beliau sampai diipanggil TUHAN.
Akhirnya saya pun diperkenankan untuk bekerja di Polres Lamongan, yang kala itu saya sendiri pun tak tau bagaimana kinerja Polisi sampai ada yang membantu seperti PNS dan PHL.

Pengalaman di mulai hari itu ;
Ternyata benar, pukul 05.30 Apel Pagi untuk Satuan Fungsi Lantas Lamongan yang dilanjut dengan Pengaturan Lalu Lintas di Jalan Rawan Macet dll. Untuk yang dinas dikantor pukul 07.00 Apel Pagi dan dilanjut bekerja di satuan fungsi masing masing.
Yang membuat saya sadar begitu mulianya pekerjaan Alm.Papa adalah :

1. Disaat kegiatan masyarakat selalu tak luput dari pengamanan polisi
2. Disaat semua masyarakat tertidur pulas polisi tetap berpatroli demi keamanan dan ketertiban masyarakat
3. Disaat semua masyarakat menghabiskan waktu liburan bersama keluarga ke tempat hiburan, polisi tetap menjaga serta mengamankan jalur ke tempat hiburan tersebut agar tidak menimbulkan kemacetan
4. Bahkan sampai dengan pertandingan sepak bola, polisi dari wilayah Lamongan dan menerjunkan Brimob dari Polda untuk mengamankan pertandingan.
5. Tak peduli panas hujan siang ataupun malam polisi tetap memberikan pelayanan prima yang terbaik untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia

Semua itu saya lihat sendiri dan ikut mendokumentasikan kegiatan2 tersebut, saya pun tersadar bahwa tidak sembarang orang bisa menjadi polisi yang sangat sibuk dan tidak punya waktu untuk keluarga karena Jiwa Raga sudah dipersembahkan untuk NKRI.
Meski begitu masih banyak yang memandang sebelah mata kepada Polisi, tak terkecuali postingan postingan saya yang memang hampir setiap hari melaporkan kegiatan Polres Lamongan utamanya.
Saya tau pekerjaan saya beresiko tinggi apalagi berurusan langsung dengan masyarakat, bahkan adapula yang mulanya teman akhirnya jadi lawan karena tak sepaham. Ada yang menghujat, membully postingan saya bahkan menjuluki saya SOK TAU dan ALAY!
Kejadian baru kemarin siang saat saya memposting penjelasan dari Bapak Kapolres Sidoarjo terkait pemasangan bendera terbalik di Polsek Taman, beruntung yang sempat komentar negative tersebut malah mendapatkan kesempatan untuk kopi darat bersama Bapak Kasatlantas Tanjung Perak AKP Mas Arjaka Juniada karena kebetulan yang komentar negatif tadi berdomisili di Surabaya.
Ini singkat cerita dari Bapak KasatLantas Tanjung Perak :

"Saat kami menata kendaraan persiapan apel blue silver dan menerima kedatangan netizen di kedai kikil di depan klenteng mbah ratu jalan demak, tiba tiba datang 4 motor yang sepertinya anak club motor dan parkir disebelah kedai kikil tersebut tapi tidak berani masuk kedai, netizen dkk mendatangi mereka dan mengajak masuk kedai dan bergabung bersama menikmati kikil, saya tanya dari mana dan mereka menerangkan dari club motor sport 150 cc dan berniat ikut kegiatan Blue Silver.
Saya menyambut baik niat mereka kapan saja bergabung kegiatan Polisi dan menghimbau selalu mematuhi peraturan Lalu Lintas serta melengkapi standart keselamatan berkendara, saya jg menjelaskan kegiatan kami setiap hari berbagi coklat memberikan reward kpd pengendara yg tertib berlalu lintas, dan netizen mengusulkan untuk juga berbagi coklat dengan club motor yang tertib dan mengagendakan sabtu depan acara blue silver berbagi coklat dengan club motor yang menaati dan tertib berlalu lintas.
Netizen dan anggota club motor mengikuti kegiatan apel Blue Silver hingga selesai dan mengakhiri dengan berfoto bersama
Ternyata yang mendatangi saya club motor tadi malam yg comment negatif siangnya dengan mbak Radit
Bersyukur mbak radit akhirnya mereka berubah cara pandangnya terhadap Polisi
Semoga kedepan tidak berkomentar negatif berubah komentar positif
Rencana minggu depan mereka malam minggu saya ajak patroli ke bawah jembatan suramadu ikut acara pembagian coklat kepada club motor2 yg tertib dan mengarahkan utk tetap mentaati peraturan lalu lintas dalam berkendara
Dan tentunya kami sambil penindakan yg menggunakan knalpot tidak standart dan balapan liar."

Saya bangga bisa menjadi bagian dari institusi  ini karena sangat dekat dengan masyarakat apalagi sekarang ada program 100 hari kerja Kapolri dengan Program “Promoter” yaitu Profesional, Modern dan Terpercaya.
Penjabaran “Promoter” tersebut yaitu :

1. Profesional: Meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin berkualitas melalui peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan, serta melakukan pola-pola pemolisian berdasarkan prosedur baku yang sudah dipahami, dilaksanakan, dan dapat diukur keberhasilannya.
2. Modern: Melakukan modernisasi dalam layanan publik yang didukung teknologi sehingga semakin mudah dan cepat diakses oleh masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan Almatsus dan Alpakam yang makin modern.
3. Terpercaya: Melakukan reformasi internal menuju Polri yang bersih dan bebas dari KKN, guna terwujudnya penegakan hukum yang obyektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.

Program Kapolri “Promoter”, yang berisi tentang : 10 program dan 1 Quick Wins prioritas Kapolri yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut ;
(1) Pemantapan reformasi internal polri.
(2) Peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat berbasis TI.
(3) Penanganan kelompok radikal prokekerasan dan intoleransi yang lebih optimal.
(4) Peningkatan profesionalisme polri menuju keunggulan .
(5) Peningkatan kesejahteraan anggota polri.
(6) Tata kelembagaan, pemenuhan proporsionalitas anggaran dan kebutuhan min sarpras.
(7) Membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas.
(8) Penguatan harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban)
(9) Penegakkan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan.
(10) Penguatan pengawasan.
(11) Quick Wins Polri.
Dengan adanya program “PROMOTER” maka Polisi di tuntut lebih memberikan pelayanan prima kepolisian terhadap masyarakat

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan Polres Lamongan selama saya bekerja dan ikut membantu kinerja polisi, semoga ke depannya tidak ada lagi yang takut, benci ataupun anti Polisi.

Di Akhir cerita dan artikel saya ini, ijinkan saya berterima kasih kepada Mama yang juga seorang Ibu Bhayangkari HEBAT, beliau bisa berperan ganda sebagai Ibu sekaligus Ayah disaat sang suami tidak bisa hadir ditengah tengah keluarga meski hanya untuk sekedar makan malam bersama. Beliau dengan sabar memberikan penjelasan kenapa papa sering terlambat pulang bahkan tidak pulang karena tugas atau kecapekan dijalan dan istirahat di Asrama kadang diruangan kantor. Sampai foto keluarga pun kami tak punya, kecewa,  sakit hati, dan menyesal tapi meski tak bisa foto bersama beliau setidaknya kenangan indah beliau tetap terfoto dihati kami.

Saya menulis artikel ini sambil meneteskan airmata karena teringat akan pengabdian alm.Papa, saya yakin pasti beliau bangga dengan anaknya yang mau melanjutkan pengabdian beliau.
Sekian dan Terima Kasih sudah membaca artikel yang berantakan ini,salam hormat saya untuk para Ayah yang ada di Dunia.
Kalian HEBAT…
#PolisiBagiNegeri

Sekian.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Om Shanti, Shanti,Shanti, Om.